Olahraga - Dalam dunia sepak bola, rivalitas antar klub sekota selalu menjadi sajian panas yang dinanti. Kita mengenal Manchester United vs Manchester City, Real Madrid vs Atlรฉtico Madrid, atau AC Milan vs Inter Milan. Pertemuan dua tim dari kota yang sama ini disebut derby, dan selalu menyuguhkan tensi tinggi serta gengsi yang tak main-main.
Nah, tahukah kamu? Chelsea, klub besar asal London Barat, juga punya tetangga sekota yang tak kalah bersejarah. Bahkan, ada tiga klub profesional yang berbagi wilayah dengan The Blues dan pernah menjadi pesaing dalam merebut hati warga London Barat.
Yuk, kita kenalan dengan mereka—lengkap dengan update terbaru dari tiga musim terakhir!
๐️ 1. Fulham FC – Si Tertua yang Kembali Bersinar
Didirikan pada tahun 1879, Fulham adalah klub tertua di antara tetangga Chelsea. Bermarkas di Craven Cottage, mereka dijuluki The Cottagers dan punya sejarah panjang di sepak bola Inggris.
๐ฅ Update Terbaru:
- Fulham kembali ke Premier League sejak musim 2022/23 dan berhasil bertahan selama dua musim berturut-turut
- Musim 2023/24 mereka finis di peringkat ke-13 Premier League
- Top skor musim lalu: Rodrigo Muniz (10 gol)
- Manajer: Marco Silva, yang sukses membawa Fulham ke semifinal EFL Cup 2024
- Pemain kunci: Joรฃo Palhinha, Andreas Pereira, dan Bernd Leno
Fulham kini bukan sekadar tim nostalgia, tapi pesaing serius di Premier League.
๐ 2. Queens Park Rangers (QPR) – Klub Rakyat yang Bertahan di Championship
QPR berdiri pada tahun 1886 dan bermarkas di Loftus Road. Meski belum kembali ke Premier League, mereka tetap menjadi bagian penting dari sepak bola London.
๐ฅ Update Terbaru:
- Musim 2023/24 QPR finis di peringkat ke-18 Championship
- Pelatih saat ini: Martรญ Cifuentes (sejak Oktober 2023) menggantikan Gareth Ainsworth
- Top skor musim lalu: Ilias Chair dan Lyndon Dykes (masing-masing 7 gol)
- Pemilik: Total Soccer Growth (51%), Tune Group (46%), dan Lakshmi Mittal (3%)
Meski prestasi belum gemilang, QPR tetap punya basis fans yang loyal dan semangat juang tinggi.
๐ 3. Brentford FC – Si Lebah yang Terus Terbang Tinggi
Brentford mungkin dulu dianggap sebagai klub kecil, tapi sejak promosi ke Premier League pada 2021, mereka membuktikan diri sebagai tim yang tangguh dan cerdas secara taktik.
๐ฅ Update Terbaru:
- Musim 2022/23: Brentford finis di peringkat ke-9 Premier League
- Musim 2023/24: Meski dilanda cedera dan absennya Ivan Toney, mereka tetap bertahan dan finis di posisi ke-16
- Top skor musim lalu: Yoane Wissa (12 gol)
- Pelatih: Thomas Frank, yang dikenal dengan pendekatan taktis dan fleksibel
- Pemain kunci: Bryan Mbeumo, Vitaly Janelt, dan Neal Maupay
Brentford adalah contoh sukses klub yang mengandalkan data, efisiensi, dan semangat kolektif.
๐ฅ Derby London Barat: Lebih dari Sekadar Pertandingan
Pertemuan Chelsea dengan Fulham, QPR, atau Brentford bukan sekadar laga biasa. Ini adalah pertarungan gengsi, sejarah, dan perebutan dominasi wilayah London Barat. Meski Chelsea lebih sering berada di puncak, klub-klub tetangganya punya cerita dan semangat yang tak kalah menarik.
๐ฏ Jadi, kalau kamu fans Chelsea, jangan lupa bahwa di balik kejayaan The Blues, ada tetangga-tetangga yang siap memberi kejutan di setiap musim. Rivalitas sekota selalu punya tempat spesial di hati para pecinta bola.