Remaja 12 tahun yang akrab disapa Pocut itu terpilih sebagai pemenang setelah melewati seleksi ketat dengan format Mushabaqah Tilawail Quran (MTQ). Dimana setiap peserta akan diuji dengan sejumlah pertanyaan dari juz-juz yang sudah dihafal.
Untuk memastikan netralitas dan kualitas seleksi yang melibatkan 17 siswa-sisiwi kelas 6 itu SDTQ Nurun Nabi secara khusus menghadirkan para penguji dari dari LSTQ (Lembaga Sertifikasi Tahfidz Al Quran) Kota Banda Aceh.
Seleksi yang dilakukan pada hari Rabu (28/5) di Balee Petua Ramli komplek sekolah SDTQ Nurun Nabi turut disaksikan oleh seluruh Siswa-siswi SDTQ Nurun Nabi serta orang tua peserta seleksi.
Berselang tiga hari dari pelaksanan seleksi, tepat pada hari Sabtu (31/5) pemenang diumumkan dalam acara TASYAKUR TAHFIDZ SDTQ NURUN NABI ANGKATAN KE-2 bertempat di aula lantai 8 Landmark BSI Aceh.
Siswi Berprestasi
Sebelum akhirnya terpilih sebagai pemenang hadiah umrah Pocut memang dikenal sebagai salah satu siswi berprestasi di SDTQ Nurun Nabi, khususnya dalam bidang tahfidz. Ia merupakan salah satu Peserta Lomba Tahfidz Cilik TVRI Aceh season 1, sebuah ajang pencarian bakat bertema Al-Quran yang disiarkan langsung di stasiun TVRI Aceh. Acara yang tayang setiap hari Jumat siang itu berlangsung mulai Juli hingga Desember tahun 2023 lalu. Saat itu Pocut berhasil menjadi finalis dan finish di 5 besar.
Tidak hanya itu, teranyar Pocut terpilih sebagai juara 2 lomba tahfidz kategori 2 juz tingkat SD se-Kota Banda Aceh. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh pada akhir Desember 2024 lalu.
Wali kelas Pocut, Ustazah Shinta Putri, S.Pd, mengaku sangat senang dengan keberhasilan anak didiknya meraih hadiah umrah. Menurutnya, Pocut adalah anak yang aktif di kelas dan semangat dalam belajar.
Hal senada juga diungkapkan oleh guru halaqah Tahfidz Pocut, Ustadzah Maulidia. Beliau sangat bahagia dengan capaian Pocut. Menurutnya, kerja keras Pocut selama ini dalam menghafal Al-Quran telah diganjar oleh Allah SWT dengan hadiah yang sangat istimewa. Ustadzah Maulidia juga berpesan agar Pocut senantiasa dekat dengan Al-Quran di manapun dan kapanpun.
