Informaci - Menjadi bagian dari keluarga Aceh bukan hanya soal cinta dan komitmen—tapi juga soal cita rasa! Di dapur orang Aceh, rempah bukan sekadar pelengkap, melainkan jantung dari setiap masakan. Dari gulai khas hingga sambal yang menggoda, racikan rempah menentukan apakah masakanmu akan dikenang… atau dilupakan.
Bagi para calon istri (atau siapa pun yang ingin memikat hati keluarga Aceh lewat masakan), mengenal dan menguasai rempah-rempah lokal adalah langkah awal yang tak bisa diabaikan. Karena di balik aroma daun jeruk, lengkuas, dan ketumbar, tersimpan budaya, tradisi, dan kehangatan yang menyatukan keluarga.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas 10 jenis rempah yang wajib kamu kenali—bukan hanya namanya, tapi juga cara penggunaannya dalam masakan Aceh yang autentik. Siap-siap jatuh cinta… bukan hanya pada orang Aceh, tapi juga pada dapurnya!
- Asam Sunti: Bumbu dapur khas Aceh yang terbuat dari belimbing wuluh yang dikeringkan dan digarami [1][2]. Bentuknya tipis, berwarna cokelat, dan memiliki tekstur kenyal [1]. Asam sunti memberikan rasa asam yang unik pada masakan [1][3]. Bumbu ini wajib ada di dapur masyarakat Aceh dan sering digunakan dalam masakan seperti asam keueueng, ikan keumamah, dan kari [1][2]. Asam sunti bukan hanya sekadar bumbu, tetapi juga simbol warisan budaya dan kearifan lokal Aceh karena proses pembuatannya yang tradisional [2].
- U Neulheu (Kelapa Gongseng): Terbuat dari kelapa parut yang disangrai hingga menghasilkan minyak [1][3]. Sisa parutan kelapa beserta minyak tersebut kemudian ditumbuk halus [1]. U neulheu berfungsi untuk memberi rasa gurih dan mengentalkan kuah pada masakan gulai [1][3].
- Daun Kari (Daun Teumurui): Daun aromatik ini merupakan salah satu penyedap andalan dalam masakan Aceh [1][4]. Daun kari memiliki aroma khas dan berperan penting dalam masakan kari, ayam tangkap, dan gulai [1][4]. Masyarakat Aceh banyak yang menanam daun kari di pekarangan rumah mereka karena pentingnya daun ini untuk urusan dapur [1].
- Bunga Lawang (Pekak): Rempah yang bentuknya menyerupai bintang dengan warna cokelat ini wajib ada dalam masakan gulai atau kari khas Aceh [1][5]. Bunga lawang berfungsi untuk menambah cita rasa dan aroma harum pada makanan [1][4]. Penggunaan bunga lawang dalam masakan Aceh dipengaruhi oleh kuliner Timur Tengah dan India [4][5].
- Kapulaga: Rempah berbentuk bulat putih ini biasa dicampurkan ke dalam masakan bersama dengan bunga lawang [1][4]. Kapulaga menyedapkan makanan dengan memberikan aroma harum serta rasa yang gurih dan sedikit manis [1]. Mie Aceh dan kari kambing adalah beberapa contoh makanan yang menggunakan kapulaga [1].
- Kayu Manis: Rempah berbentuk kayu kering berwarna cokelat ini menghasilkan aroma harum dan rasa manis khas [1][5]. Kayu manis sering digunakan pada masakan gulai, kue, hingga minuman [1]. Penggunaannya bisa dalam bentuk utuh ataupun bubuk [1]. Aceh termasuk daerah pemasok kayu manis terbesar di Indonesia [5].
- Jintan: Rempah berbentuk seperti gabah padi dengan warna kecokelatan ini biasa digunakan dalam masakan berkuah seperti gulai dan kari [1][6]. Jintan menyumbangkan cita rasa pedas dan hangat yang khas pada masakan [1][6]. Biasanya, jintan dihaluskan terlebih dahulu bersama dengan bumbu lain sebelum digunakan [1].
- Adas: Meskipun mirip dengan jintan, adas memiliki aroma dan rasa yang berbeda [6]. Biji adas memiliki panjang sekitar 6-10 milimeter dengan warna lebih kuning [6]. Adas biasanya digunakan untuk membuat bumbu acar, kari, sup ikan, hingga gulai [6].
- Bumbu Alat: Campuran berbagai jenis rempah-rempah seperti ketumbar, jinten, kayu manis, dan kapulaga [3]. Bumbu ini memberikan aroma yang harum dan rasa yang kompleks pada masakan kari [3].
- Kunyit: Kunyit memiliki peran penting dalam seni kuliner masakan Aceh [7]. Kunyit merupakan pengawet alami dan solusi untuk menghilangkan bau amis pada ikan [7]. Kurkumin dalam kunyit memberikan efek warna kuning yang membuat makanan lebih menarik [7].
Selain bumbu-bumbu di atas, masakan Aceh juga kaya akan rempah-rempah lain seperti cengkeh, ketumbar, serai, lengkuas, dan daun jeruk [4][8]. Perpaduan berbagai rempah inilah yang menghasilkan cita rasa yang unik dan otentik pada masakan Aceh [7][9].
Gimana sudah siap berkeluarga dengan orang Aceh?