Saya tahu, ngomongin toilet itu nggak sepopuler ngomongin mimbar atau kubah. Tapi jujur aja, toilet itu penting banget. Apalagi buat kita yang mau wudhu, bersih-bersih, atau sekadar buang air sebelum shalat. Dan dari pengamatan saya, ada kabar baik yang patut disyukuri: masjid-masjid di Banda Aceh makin banyak yang memperhatikan kebersihan toiletnya.
MASJID-MASJID YANG BERSIHNYA BIKIN BETAH
Saya sempat singgah di beberapa masjid besar dan kecil. Ada yang toiletnya bersih, wangi, bahkan ada sabun cuci tangan dan tisu. Masjid seperti ini bikin kita betah, nggak buru-buru keluar, dan merasa dihargai sebagai jamaah. Saya nggak nyebut nama masjidnya satu-satu, takut nanti ada yang tersinggung kalau nggak disebut. Tapi yang jelas, tren positif ini mulai kelihatan.
TAPI... MASIH ADA YANG LUPA
Di sisi lain, saya juga nemuin masjid yang toiletnya... yah, bisa dibilang kurang layak. Lantai licin, bau menyengat, dan air yang ngalirnya gak jelas mau kemana. Saya nggak mau nyalahin pengurus masjid, karena saya paham: menjaga kebersihan toilet itu nggak murah. Butuh tenaga khusus, butuh biaya rutin, boro boro rekrut kang bersih toilet khusus, kadang pengurus masjid harus putar otak buat nutupin operasional harian semisal biaya listrik dan air.
KETERBATASAN BIAYA, BUKAN KARENA MALAS
Saya percaya, bukan karena pengurus masjid nggak peduli. Tapi lebih ke soal keterbatasan dana. Nggak semua masjid punya anggaran buat hire petugas kebersihan khusus toilet. Kadang yang bersihin itu ya Ketua BKMnya sendiri, atau ada jamaah yang kebetulan rajin (biasanya orangnya itu-itu aja). Salut sih, tapi idealnya ada sistem yang lebih rapi.
OPTIMISME: KESADARAN YANG TUMBUH
Meski begitu, saya tetap optimis. Saya lihat sekarang makin banyak masjid yang mulai sadar pentingnya kebersihan toilet. Ada yang pasang poster ajakan jaga kebersihan, ada yang mulai renovasi toilet, bahkan ada yang bikin jadwal piket kebersihan. Ini langkah kecil yang berdampak besar.
DUKUNGAN PEMERINTAH DAN WARGA SANGAT PENTING
Saya rasa, pemerintah dan warga sekitar juga punya peran besar. Pemerintah bisa bantu lewat program bantuan kebersihan masjid, atau pelatihan pengelolaan sanitasi. Warga juga bisa bantu dengan nggak buang sampah sembarangan, atau ikut gotong royong rutin tiap pekan. Hal kecil, tapi kalau dilakukan bareng-bareng, hasilnya bisa luar biasa.
Begitulah pengalaman saya. Semoga tulisan ini bisa jadi pengingat bahwa toilet masjid bukan sekadar ruang belakang, tapi bagian penting dari pelayanan kepada jamaah. Karena bersih itu sebagian dari iman, dan toilet yang bersih adalah bukti nyata dari iman yang dijaga.