Informaci - Rukun Iman adalah pilar-pilar utama dalam agama Islam yang menjadi dasar keyakinan seorang Muslim [1][2]. Rukun Iman ini berjumlah enam, dan setiap Muslim wajib mempercayai dan mengimaninya [1][3]. Iman sendiri berarti percaya atau meyakini [1][4]. Dengan demikian, Rukun Iman adalah dasar kepercayaan yang harus diyakini oleh setiap Muslim sebagai fondasi keimanan yang mengarahkan kehidupan sesuai ajaran yang benar [1].
Enam Rukun Iman
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai enam Rukun Iman:
-
Iman kepada Allah SWT
- Rukun iman pertama adalah percaya kepada Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah [1][5]. Allah adalah pencipta, pengatur, dan pemelihara seluruh alam semesta [1]. Mengimani Allah berarti meyakini keesaan-Nya (Tauhid), baik dalam Rububiyah (perbuatan Allah), Uluhiyah (ibadah hanya kepada Allah), maupun Asma' wa Sifat (nama dan sifat Allah) [6].
-
Iman kepada Malaikat-Malaikat Allah
- Malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya dan selalu taat kepada-Nya [4]. Mereka tidak memiliki nafsu dan senantiasa menjalankan perintah Allah [4]. Mengimani malaikat berarti meyakini keberadaan mereka, nama-nama yang disebutkan dalam Al-Quran dan Hadis, serta tugas-tugas yang diembannya, seperti Jibril yang bertugas menyampaikan wahyu, Mikail yang bertugas memberikan rezeki, dan lainnya [5][7].
-
Iman kepada Kitab-Kitab Allah
- Allah SWT menurunkan kitab-kitab suci kepada para nabi dan rasul sebagai pedoman hidup bagi umat manusia [5]. Kitab-kitab yang wajib diimani adalah Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa AS, Zabur kepada Nabi Daud AS, Injil kepada Nabi Isa AS, dan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW [3][5]. Al-Quran adalah kitab terakhir dan terlengkap yang menjadi pedoman bagi seluruh umat Muslim [5].
-
Iman kepada Rasul-Rasul Allah
- Rasul adalah utusan Allah yang dipilih untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada umat manusia [5]. Mengimani rasul berarti meyakini bahwa mereka adalah orang-orang yang benar, jujur, dan amanah dalam menyampaikan risalah Allah. Kita wajib mengimani semua rasul yang disebutkan dalam Al-Quran, mulai dari Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW [5][6]. Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir dan penutup para nabi [3].
-
Iman kepada Hari Akhir
- Hari Akhir adalah hari kiamat, yaitu hari kehancuran seluruh alam semesta dan hari kebangkitan manusia dari kubur untuk dihisab amal perbuatannya [1][8]. Mengimani hari akhir berarti meyakini adanya kehidupan setelah kematian, adanya surga dan neraka sebagai balasan bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa, serta orang-orang yang kafir dan berbuat maksiat [3][4]. Iman kepada hari akhir akan menambah ketaatan seorang hamba dalam beribadah kepada Allah SWT [3].
-
Iman kepada Qada dan Qadar
- Qada adalah ketetapan Allah SWT sejak zaman azali (sebelum penciptaan alam semesta), sedangkan Qadar adalah perwujudan ketetapan Allah SWT (Qada) yang disebut takdir [8]. Mengimani Qada dan Qadar berarti percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini, baik itu kebaikan maupun keburukan, terjadi atas kehendak dan izin Allah SWT [1]. Sebagai umat Muslim, kita harus selalu berprasangka baik kepada Allah SWT [1].
